Cara Budidaya Semut Jepang

Written by on ,

Semut jepang adalah salah satu jenis serangga dalam keluarga spesies serangga kecil anggota Marga Tenebrio dan Tribolium (Ordo Coleoptera). Istilah semut jepang dimasyarakat indonesia saat ini hanyalah sebuah sebutan agar mudah diingat. Semut ini memang berasal dari negeri matahari tersebut dan banyak digunakan disana sebagai obat herbal atau terapi. Artikel kali ini akan membahas tentang Cara Budidaya Semut Jepang secara garis besarnya. Sebelum ke point tersebut, kita bahas dahulu tentang jenis semut yang satu ini.

Mengenal Semut Jepang
 
Untuk lebih menganal semut yang satu ini, berikut saya jelaskan ciri-ciri dari semut jepang tersebut, diantaranya :
  1. Berbadan keras bukan lunak seperti semut pada umumnya dan hampir menyerupai kutu beras
  2. Memiliki 3 pasang kaki dan sepasang antena pada tubuhnya
  3. Memiliki 4 fase perubahan fisik dari telur hingga dewasa
  4. Bersayap tetapi tidak dapat terbang (sayap seperti kumbang)
  5. Hidup Berkelompok (koloni)
  6. Suka bereproduksi
  7. Tidak agresif (kecuali jika terkena sinar matahari)
  8. Bukan hewan kanibal
Manfaat Semut Jepang

Mengapa semut jepang sangat terkenal dan banyak dibudidayakan pada saat ini? Ya, karena kemampuannya dalam menyembuhkan beberapa penyakit kronis. Untuk detail mengenai manfaat atau khasiat dari semut jepang ini, berikut beberapa penjelasannya :
  1. Menstabilkan kadar gula dalam darah (untuk pasien diabetes)
  2. Menormalkan asam urat, kolesterol dan tekanan darah (bagi penderita hypertensi)
  3. Mengobati penyakit jantung
  4. Menambah vitalitas untuk pria (lemah syahwat) atau wanita (libido)
  5. Mengobati kencing manis
  6. Mengobati penyakit hati, ambien atau wasir
  7. Meningkatkan daya tahan tubuh (immune)
Sekarang kita masuk ke point bagaimana Cara Budidaya Semut Jepang ini. Awalnya kita menyiapkan beberapa hal yang harus dipenuhi sebelum melakukan proses ternak, diantaranya sebagai berikut :
1.Bibit indukkan Semut Jepang
2.Toples Plastik atau kaca
3.Kapas Steril
4.Ragi Tape
Harga dari Bahan yang harus disiapkan tersebut :
 
1. Untuk harga Indukan Semut Jepang per ekor 1000 rupiah
2. Untuk harga Ragi Tape per-bungkus 7500 rupiah
3. Untuk harga Kapas Sterill per-bungkus 12.500 rupiah 


Setelah kita memiliki bahan - bahan yang harus dipersiapkan sebelumnya seperti dibawah ini. Silahkan anda praktekan, karena sangat mudah dan sederhana :

1. Anda harus menyiapkan bibit semut jepang, setidaknya 30 ekor (lebih banyak tentunya lebih bagus, karena perkembangbiakannya akan lebih cepat / lebih banyak)

2. Anda harus menyediakan tempat (toples atau baskom) yang tertutup tapi diberi lubang kecil untuk udara atau anda dapat menggunakan Kassa Steril sebagai penutup toples / wadah sehingga terhindar dari debu

3. Sediakan ragi tape (ragi yang biasa digunakan untuk pembuatan / fermentasi tape, dapat anda cari ditoko kue atau pasar), ragi akan digunakan sebagai pakan semut jepang ini

4. Sediakan tempat yang memiliki suhu sedang kurang lebih 30 derajat, jauhkan dari sinar Matahari dan sangat dianjurkan ditempat yang ada sirkulasi udara dan lembab tetapi juga jauh dari jangkauan semut merah

5. Sediakan kapas seperlunya sesuai tempat / toples / baskom yang digunakan (kapas tempat untuk semut berkembang biak), kapas yang digunakan berbentuk bulat

 
6. Point 1, 3 dan 5 masukkan semua ke dalam toples / baskom yang disediakan

Selain itu ada juga beberapa hal yang harus diperhatikan dalam beternak Semut Jepang, diantaranya sebagai berikut :

1. Tempat untuk menampung semut tidak boleh basah atau terkena air dan tidak dapat dijangkau oleh gerombolan Semut Merah. Sekelilingnya bisa diberi kapur pengusir Semut / serangga pemangsa lain 
2. Kapas yg digunakan adalah kapas steril / kapas bayi yang tidak mengandung unsur dari bahan kimia 
3. Cara pemberian makan semut adalah selama 3 hari cukup diberi 1 butir ragi tape (tergantung banyaknya kapasitas semut , misal : semut kurang dari 200 ekor dalam satu toples) dan 1 Butir untuk konsumsi 50-200 ekor semut selama 3 hari
4. Semut yg berada didalam toples / baskom jangan sampai terkena cahaya matahari karena semut tersebut sensitif apabila terkena suhu panas dari cahaya matahari, dia akan menjadi agresif dengan mencari jalan keluar dari wadah dan mati bila dibiarkan terlalu lama

Sementara untuk Prospek Bisnis yang ditawarkan oleh Semut Jepang ini adalah sebagai berikut :

1. Harga Semut Jepang per ekornya bisa di mark up sampai 10.000 Rupiah tergantung      lokasi Penjualan

2. Keuntungan bersih yang didapatkan bisa sampai 80 % dari Pemasukan dengan potongan biaya packing , pakan, tempat dan juga perawatan 
 
3. Perawatan yang lebih mudah dan dapat disambi dengan melakukan kegiatan lainnya

4. Karena produk kesehatan akan banyak dibutuhkan oleh manusia kedepannya

    Demikianlah artikel bisnis yang memuat tentang Cara Budidaya Semut Jepang ini saya jelaskan. Memang sangat singkat dan belum secara rinci, semoga artikel ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan anda.
    Next
    This is the most recent Article.
    Posting Lama

    2 komentar:

    1. :-d good bgt info bisnis ny gan

      BalasHapus
    2. gila 10000 per ekor itu beneran, wih gede banget omsetnya klo begitu...

      BalasHapus